Halloween Costume ideas 2015

SODIKIN Learning Web

Latest Post



Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Semangat pagi, Ananda siswa dan siswi MAN 2 Bandung yang baik dan cerdas. Pada kesempatan ini bapak akan menjelaskan overview pembelajaran di Kelas X ini yaitu bab ke-4 dengan materi : ADAB BERPAKAIAN, BERHIAS, PERJALANAN, BERTAMU DAN MENERIMA TAMU.
Sedangkan Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi yang harus dimiliki kalian setelah belajar ini adalah sebagai berikut ini :



Sekarang coba perhatikan Peta Konsep berikut ini :


Selanjutnya silakan dibaca uraian berikut ini...

Ide dasar yang terdapat dalam diri manusia adalah tertutupnya aurat. Namun karena 
godaan setan maka aurat manusia menjadi terbuka. Untuk itu konsep berpakaian/ 
menutup aurat adalah sejalan dengan adanya manusia itu sendiri, yaitu Adam dan Hawa. 

Dalam konteks kehidupan modern, pakaian bukan sekedar difungsikan untuk menutup 
aurat, dan melindungi tubuh dari sengatan matahari dan bencana tetapi juga difungsikan 
untuk meningkatkan keindahan bagi pemakainya.  Dari sinilah berkembangnya mode 
pakaian. 

Mencintai keindahan adalah fitrah manusia yang dicapainya melalui kegiatan berhias. 
Islam mengajarkan, berhias bukan hanya untuk memenuhi selera keindahan diri sendiri 
dan sosial, tetapi lebih diutamakan untuk beribadah kepada Allah Swt. 

 Safar atau perjalanan adalah kebisaaan umat manusia sejak dahulu kala. Kebisaaan ini 
dapat meningkatkan pengetahuan dan keimanan kepada Allah Swt., Kemajuan bangsa-
bangsa terdahulu tidak terlepas dari kebisaaanya mengadakan perjalanan walaupun ke 
daerah baru yang sama sekali belum pernah dikunjunginya. 

Sebagai manusia sosial, maka manusia senantiasa cenderung untuk mengadakan 
komunikasi dengan yang lainnya. Berkomunikasi dengan orang lain melahirkan suatu 
tradisi bertamu dan menerima tamu. Untuk menjaga etika/akhlak bertamu dan menerima 
tamu maka perlu adanya kode etik yang harus dipahami bersama antara orang yang 
bertamu dan yang menerima tamu


Silakan buat 3 pertanyaan atau komentar yang berkaitan dengan materi pembelajaran tentang ADAB BERPAKAIAN, BERHIAS, PERJALANAN,  BERTAMU DAN MENERIMA TAMU dengan melihat gambar di atas. Kalian bisa melihat referensinya pada BAHAN AJAR yang telah Bapak Upload di E-Learning MAN 2 BANDUNG. Pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan tersebut silakan kalian upload di Penugasan KI3 di Elearning yang telah Bapak sediakan di Website http://elearning.man2bandung.sch.id 

Terima Kasih.
Semangat belajar ya....

Wallahulmuafiq ila aqwamitthoriq
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

 


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Semangat pagi, Ananda siswa dan siswi MAN 2 Bandung yang baik dan cerdas. Pada kesempatan ini bapak akan menjelaskan overview pembelajaran di Kelas X ini yaitu bab ke-4 dengan materi : SHALAT.
Sedangkan Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi yang harus dimiliki kalian setelah belajar ini adalah sebagai berikut ini :



Sekarang coba perhatikan Peta Konsep berikut ini :


Selanjutnya silakan dibaca uraian berikut ini...

Shalat menurut bahasa berarti doa, sedangkan menurut istilah ahli fikih,  shalat  adalah 
ibadah yang tersusun dari beberapa ucapan dan gerakan yang dimulai dengan takbiratul 
ihram dan diakhiri dengan  ucapan salam, serta memenuhi beberapa syarat yang telah 
ditentukan 

Syarat shalat ada dua macam; Syarat wajib shalat dan syarat sebelum melaksanakan sha-
lat. Pertama, Syarat wajib shalat ada 6 yaitu: (1) Islam; (2) Balig; (3) Berakal; (4) Suci 
dari haid dan nifas; (5) Panca indera normal; (6) dakwah Islam telah tersampaikan. Dan 
kedua, syarat sebelum melaksanakan shalat ada 5 yaitu: (1) anggota badan suci dari ha-
das baik hadas besar maupun hadas kecil; (2) anggota badan, pakaian dan tempat suci 
dari najis; (3) menutup aurat; (4) mengetahui masuknya waktu shalat; dan (5) menghadap 
kiblat.   

Rukun-rukun shalat yaitu: (1) Niat;  (2) Berdiri bagi yang mampu  (3) Takbiratul ihrâm, 
(4) Membaca surat al-Fatihah;  (5) Ruku‟;  (6) Thuma‟ninah; (7) Bangun dari ruku‟ dan 
I‟tidal; (8) Thuma‟ninah; (9) Sujud; (10) Thuma‟ninah; (11) Duduk diantara dua sujud; 
(12) Thuma‟ninah; (13) Duduk untuk tasyahhud akhir;  (14) Membaca tasyahhud akhir; 
(15) Membaca shalawat pada Nabi Saw. saat tasyahhud akhir; (16) Salam pertama; (17) 
Niat keluar dari shalat; (18) Tertib.  

Sunnah-sunnah sebelum melakukan shalat ada 2 yaitu; azan dan iqamah

Sunnah saat melaksanakan shalat ada dua. yaitu Sunnah Ab'ad dan Sunnah Hay'ah  

Hal-hal yang membatalkan shalat yaitu; berbicara dengan sengaja, melakukan gerakan 
berkali-kali selain gerakan  shalat  secara  berturut-turut, berhadas kecil atau besar mes-
kipun dalam keadaan lupa, membawa najis atau munculnya najis secara tiba-tiba yang 
tidak di-ma‘fu, terbuka aurat secara sengaja, merubah niat, membelakangi kiblat, makan 
dan minum baik itu banyak atau sedikit, tertawa terbahak-bahak dan murtad



Silakan buat 4 pertanyaan atau komentar yang berkaitan dengan materi pembelajaran tentang SHALAT dengan melihat gambar di atas. Kalian bisa melihat referensinya pada BAHAN AJAR yang telah Bapak Upload di E-Learning MAN 2 BANDUNG. Pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan tersebut silakan kalian upload di Penugasan KI3 di Elearning yang telah Bapak sediakan di Website http://elearning.man2bandung.sch.id 

Terima Kasih.
Semangat belajar ya....

Wallahulmuafiq ila aqwamitthoriq
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

 


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Semangat pagi, Ananda siswa dan siswi MAN 2 Bandung yang baik dan cerdas. Pada kesempatan ini bapak akan menjelaskan overview pembelajaran di Kelas X ini yaitu bab ke-4 dengan materi : HAJI DAN UMROH.
Sedangkan Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi yang harus dimiliki kalian setelah belajar ini adalah sebagai berikut ini :



Sekarang coba perhatikan Peta Konsep berikut ini :


Selanjutnya silakan dibaca uraian berikut ini...

Seberapa pentingkah al-Qur’an dalam kehidupan kalian? Coba masing-masing kalian 
mengingat-ingat berapa menit atau berapa jam waktu yang digunakan untuk membaca al-
Qur’an dalam sehari semalam? Pahamkah kalian dengan ayat-ayat al-Qur’an yang kalian 
baca? Al-Qur’an memiliki kedudukan yang sangat penting dan sentral dalam kehidupan kaum 
muslimin. 

Al-Qur’an adalah sumber dari segala sumber hukum dalam Islam. Artinya al-Qur’an 
merupakan pedoman atau patokan bagi sumber hukum yang lain. Sumber hukum Islam yang 
lain tidak boleh bertentangan dengan al-Qur’an. Begitu sentralnya posisi dan fungsi al-Qur’an 
dalam agama Islam karena di al-Qur’an kita dapat mengetahui petunjuk ilahi. Dengan 
berpedoman kepada al-Qur’an seseorang pasti akan mendapatkan kesuksesan hidup baik di 
dunia maupun akhirat. Karena itu, barakah al-Qur’an yang terbesar bagi umat Islam tatkala 
al-Qur’an dipahami dan dilaksanakan isi petunjuknya. Untuk itu pembahasan al-Qur’an 
sebagai sumber hukum Islam dalam bab ini sangat penting untuk dipahami oleh semua siswa. 

Al-Quran  ialah  firman  Allah  Swt.  yang  diturunkan  kepada  Muhammad  Saw. 
berbahasa  arab,  diriwayatkan  kepada  kita  secara  mutawatir,  termaktub  di  dalam 
mushaf,  membacanya  merupakan  ibadah,  dimulai  dari  surat  al-fātiḥah  dan  diakhiri 
dengan surat al-nās. 

Al-Qur’an merupakan sumber utama dan pertama bagi penetapan hukum Islam, dan 
karena itu al-Qur’an dikatakan sebagai sumber dari semua sumber hukum Islam 
(رداصملاَردصم).

Secara  garis besar hukum-hukum yang dijelaskan dalam al-Qur’an terbagi ke dalam 
tiga kelompok sebagai berikut. 

a.  Hukum-hukum  akidah  (keimanan),  yaitu  terkait  dengan  kewajiban  setiap 
mukallaf  untuk  meyakini  Allah,  malaikat  Allah,  kitab-kitab  Allah,  para  rasul 
Allah dan hari akhir. Dengan kata  lain hukum-hukum yang  terkait dengan  rukun 
iman. 
b.  Hukum-hukum akhlak, yaitu terkait dengan kewajiban mukallaf untuk berhias diri 
dengan keutamaan-keutamaan dan menghindarkan dirinya dari hal-hal kehinaan. 
c.  Hukum-hukum amaliyah, yaitu terkait dengan semua yang keluar dari seorang 
mukallaf berupa perkataan,  perbuatan, akad atau transaksi, dan pendayagunaan 
yang dilakukannya. Hukum kelompok ketiga inilah yang disebut dengan fikih (َهقف
نأرقلا). 

Al-Qur’an dalam menetapkan hukum memiliki beberapa prinsip atau sifat, yaitu tidak 
memberatkan, menyedikitkan beban, bertahap dalam pelaksanaannya, membatasi 
yang mutlak, dan mengkhususkan yang umum. 

Ayat-ayat al-Qur’an dari segi kandungan maknanya  (dalālah) ada dua macam, yaitu 
ada yang qaṭ’i dan ada yang ẓanni 


Untuk Tugas KI3 pembelajaran kali ini silakan baca pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

1.  Berdasar kepada pengertian al-Qur’an, berilah penjelasan tentang kekhususan yang 
ada pada al-Qur’an sehingga dapat dibedakan dengan yang lain! 

2.  Apa pendapat kalian tentang kehujjahan al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam? 

3.  Secara garis besar hukum-hukum yang dijelaskan dalam al-Qur’an terbagi ke dalam 
tiga kelompok. Apa perbedaan dari tiga kelompok hukum tersebut? 

4.  Berilah penjelasan yang lengkap dan baik tentang beberapa prinsip atau sifat al-
Qur’an dalam menetapkan hukum! 

5.  Apa bedanya dalalah al-Qur’an yang qaṭ’i dengan yang ẓanni ?  

Silakan jawab pertanyaan di atas di buku tulis kalian kemudian fotokan hasilnya dan upload di E-Learning MAN 2 Bandung di web https://elearning.man2bandung.sch.id . Kalian bisa melihat referensinya pada BAHAN AJAR yang telah Bapak Upload di E-Learning MAN 2 BANDUNG

Terima Kasih.
Semangat belajar ya....

Wallahulmuafiq ila aqwamitthoriq
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.



Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Semangat pagi, Ananda siswa dan siswi MAN 2 Bandung yang baik dan cerdas. Pada kesempatan ini bapak akan menjelaskan overview pembelajaran di Kelas X ini yaitu bab ke-4 dengan materi : HAJI DAN UMROH.
Sedangkan Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi yang harus dimiliki kalian setelah belajar ini adalah sebagai berikut ini :



Sekarang coba perhatikan Peta Konsep berikut ini :















Selanjutnya silakan dibaca uraian berikut ini...

Haji merupakan salah satu ibadah  yang istimewa karena ibadah ini tidak dapat 
dilaksanakan kapan saja dan disembarang tempat. Hanya pada bulan dzul hijjah dan di Tanah 
Haram ibadah ini dilaksanakan. Ibadah haji merupakan rukun Islam  yang kelima dan 
merupakan ibadah mahdhah. Hukum melaksanakan ibadah haji adalah fardu a’in atas 
mukmin yang telah  memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Ibadah haji hanya 
diwajibkan sekali seumur hidup, sedangkan yang kedua kali dan seterusnya hukumnya 
sunnah. Ibadah haji adalah ibadah yang dilakukan di tanah suci Makkah  dan merupakan 
wujud rasa ketaatan kepada Allah Swt. 

Haji adalah menyengaja mengunjungi Ka’bah untuk mengerjakan ibadah  yang 
meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-ibadah lainnya untuk memenuhi perintah Allah Swt. 
dan mengharap keridlaan-Nya dalam waktu yang telah ditentukan. Hukumnya wajib ’ain, 
sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang telah mukallaf dan mampu melaksanakannya. 

Syarat-syarat Wajib Haji  
1.  Beragama Islam, tidak wajib dan tidak sah bagi orang non muslim.  
 
2.  Berakal, tidak wajib haji bagi orang gila dan orang bodoh 
3.  Baligh, tidak wajib haji bagi anak-anak. 
4.  Merdeka, tidak  wajib haji bagi budak atau hamba sahaya, kalau budak mengerjakannya, 
hajinya sah, apabila telah merdeka wajib melaksanakannya kembali.  
5.  Kuasa atau mampu,tidak wajib bagi orang  yang tidak mampu. Baik mampu harta, 
kesehatan, maupun aman dalam perjalanan. 

Rukun Haji 
1.  Ihram, yaitu berniat memulai mengerjakan ibadah haji ataupun umrah. 
2.  Wuquf di padang Arafah, yaitu hadir mulai tergelincir matahari (waktu Zuhur) tanggal 9 
Zulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah. 
3.  Thawaf,thawaf rukun ini disebut thawaf ifadhah. Yaitu, mengelilingi Ka’bah tujuh kali 
putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. 
4.  Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah. 
5.  Tahalul, yaitu mencukur atau menggunting rambut, sekurang-kurangnya  menggunting 
tiga helai rambut. 
6.  Tertib, yaitu mendahulukan yang semestinya dahulu dari rukun- rukun di atas 

Wajib Haji 
1.  Berihram sesuai miqatnya, 
2.  Bermalam di Muzdalifah, 
3.  Bermalam (mabit) di Mina. 
4.  Melontar jumrah Aqabah. 
5.  Melontar jumrah  Ula, wustha dan Aqabah, 
6.  Menjauhkan diri dari muharramat Ihram. 
7.  Thawaf wada’. 

Macam-macam Manasik Haji 
1.  Haji Ifrad 
Mengerjakan haji dan umrah dengan cara ifrad adalah mengerjakan haji dan umrah 
dengan cara mendahulukan haji daripada umrah dan keduanya dilaksanakan secara 
terpisah. 
2.  Haji Tamattu’ 
Mengerjakan haji dengan cara tamattu’ adalah mengerjakan haji dan umrah dengan men-
dahulukan umrah daripada haji, dan umrah dilakukan pada musim haji. 

3.  Haji Qiran 
Mengerjakan ibadah haji dengan cara qiran adalah mengerjakan haji dan umrah sekaligus. 
Jadi amalannya satu, tetapi dengan dua niat yaitu haji dan umrah. Dengan demikian uru-
tan pelaksanaan haji qiran pada dasarnya tidak berbeda dengan haji ifrad. 


Kemudian coba lihat gambar di bawah ini !



Silakan buat 4 pertanyaan atau komentar yang berkaitan dengan materi pembelajaran tentang HAJI DAN UMROH dengan melihat gambar di atas. Kalian bisa melihat referensinya pada BAHAN AJAR yang telah Bapak Upload di E-Learning MAN 2 BANDUNG. Pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan tersebut silakan kalian upload di Penugasan KI3 di Elearning yang telah Bapak sediakan di Website http://elearning.man2bandung.sch.id 

Terima Kasih.
Semangat belajar ya....

Wallahulmuafiq ila aqwamitthoriq
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.



Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.


Semangat pagi, Ananda siswa dan siswi MAN 2 Bandung yang baik dan cerdas. Pada kesempatan ini bapak akan menjelaskan overview pembelajaran di Kelas XII ini yaitu bab ke-3 dengan materi : RAGAM PENYAKIT HATI
Sedangkan Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi yang harus dimiliki kalian setelah belajar ini adalah sebagai berikut ini :



Selanjutnya silakan dibaca uraian berikut ini...

Persahabatan menjadi kunci utama untuk menanggulangi tawuran  yang dewasa ini 
marak terjadi di kalangan remaja.  Tawuran  merupakan gejala yang harus ditanggulangi 
sekarang ini. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa tingkat kedewasaan dan kesabaran 
sedang terdegradasi. Agama Islam mengajarkan untuk menjaga diri dari buruknya sifat marah 
apalagi menjadi seorang pemarah. Oleh karenanya dibutuhkan pendidikan dan pembiasaan 
untuk menghindari perilaku tawuran atau perilaku menyimpang lainnya. 

Pendidikan tentang ragam penyakit hati dapat dilakukan untuk menanggulangi 
perilaku tawuran dan berbagai macam perilaku menyimpang lainnya. Adapun penyakit hati 
ini akan dibahas pada pembahasan kali ialah  nifaq  (munafik),  qaswah al-qalb  (keras hati), 
dan ghadab (marah). 

Nifāq berarti munafik, menyembunyikan, berbohong, berpura-pura. Secara istilah Nifāq 
adalah sikap menyembunykan sesuatu di dalam hatinya karena tak ingin diketahui keberadaannya 
oleh orang lain sehingga menampakkan sesuatu yang tidak sesuai dengan 
apa yang ada di dalam hatinya. Nifāq ada dua yaitu, Nifāq ‘Amalī/ ‘Urfī dan Nifāq Īmānī 
/ Syar’ī. Cara menghindarinya adalah bersikap jujur dan amanah. 

Gaḍab  berarti marah, mengamuk, murka, berang, gusar, jengkel, naik pitam.  Gaḍab 
secara istilah adalah sikap tercela di mana gejolak darah dalam diri seseorang meningkat 
karena tidak senang pada perlakuan tidak pantas. Dampak sikap gaḍab adalah sikap tidak 
bijaksana,  hubungan persaudaraan  yang tak harmonis, dan  kesehatan tubuh yang 
memburuk. Adapun dampak sikap  gaḍab  dalam al-Qur`an  yaitu  menemui banyak 
kesulitan sehingga menyesal, tidak mendapat keuntungan melainkan mendapatkan 
kerugian dan menerima murka dan laknat Allah. Cara menghindari perilaku  gaḍab 
adalah sabar,  zikir kepada Allah, berwudlu, merubah posisi atau berdiam diri dan 
memberi maaf. 

Qaswah al-Qalb  adalah sikap tercela di mana seseorang menutup pikiran dan hatinya 
akibat dari perilaku keburukan dan kemaksiatan yang telah diperbuat. Cara menghindari 
atau bahkan melunakkan hati adalah membaca al-Qur`an  disertai dengan perenungan, 
mengatur pola makan agar perut tidak kenyang, bangun malam, merendahkan  diri di 
hadapan Allah  pada akhir malam, bergaul dengan orang-orang saleh dan berempati 
kepada orang lain. 

Sekarang coba perhatikan Peta Konsep berikut ini :


Kemudian coba lihat gambar di bawah ini !




Silakan buat 3 pertanyaan atau pernyataan yang berkaitan dengan materi pembelajaran tentang RAGAM PENYAKIT HATI dengan melihat kedua gambar di atas. Kalian bisa melihat referensinya pada BAHAN AJAR yang telah Bapak Upload di E-Learning MAN 2 BANDUNG. Pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan tersebut silakan kalian upload di Penugasan KI3 di Elearning yang telah Bapak sediakan di Website http://elearning.man2bandung.sch.id 

Terima Kasih.
Semangat belajar ya....

Wallahulmuafiq ila aqwamitthoriq
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.






 Untuk Tugas KI4 BAB Zakat, Silakan simak Video Youtube Di Bawah ini :



Setelah menyimak Video tersebut, buatlah Sebuah Resume / Ringkasan mengenai hal-hal yang penting tentang Sistem Pengelolaan Zakat Di Indonesia.

Tugas diupload pada menu Penugasan KI4 pada Elearning MAN 2 Bandung

Terima Kasih.
Semangat belajar ya....

Wallahulmuafiq ila aqwamitthoriq
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.



Untuk Penugasan KI4 BAB 3 Tentang Dosa Besar silakan kalian baca Penilaian Portofolio berikut ini :


Apa yang  anda  lakukan apabila mengalami kejadian atau peristiwa di bawah ini, 

dengan mengisi kolom di bawah ini? 



Silakan Isi di Menu Penugasan KI4 pada Website E-Learning MAN 2 Bandung.

Terima Kasih.
Semangat belajar ya....

Wallahulmuafiq ila aqwamitthoriq
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.



MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget